Bapak-bapak, Mas-mas salam kenal.
Dalam keseharian kita apalagi para pria pastinya sudah akrap dengan istilah Ejakulasi Dini, Disfungsi Ereksi.
Tapi apakah Bapak-bapak, Mas-mas juga sudah memahami tentang pengertian pada hal tersebut
Sebgai bahan tambahan pengetahuan perkenankan saya untuk menjelaskan kedua hal tersebut di atas.
Ejakulasi Dini ( ED )
Ejakulasi dini atau cepat ereksi / mani cepat keluar atau lebih dikenal juga dengan istilah ED merupakan disfungsi seksual yang banyak dialami kaum pria, di samping disfungsi
ereksi. Tetapi pada awalnya banyak pria yang mengalami ejakulasi dini tidak menyadari bahwa itu termasuk gangguan fungsi seksual. Mereka hanya merasa dan mengeluh pada dirinya sendiri, mengapa ejakulasinya terlampau cepat terjadi.
Ejakulasi dini ditentukan oleh mampu tidaknya pria mengendalikan ejakulasi agar terjadi sesuai dengan keinginannya.
Penyebab
- Ejakulasi dini dapat disebabkan oleh adanya suatu gangguan yang bersifat psikofisiologik.
Ada beberapa masalah yang melatar belakangi terjadinya ejakulasi dini,
yaitu hubungan suami istri yang tidak harmonis, perasaan tidak senang
terhadap pasangannya, dan rasa takut terhadap wanita.
- Kecemasan
juga berperan penting dalam proses ejakulasi dini karena masalah
tersebut seringkali merupakan bagian dari situasi dan hampir semua
penderita dapat mengendalikan ejakulasi selama masturbasi. Hubungan seksual terlarang dan takut diketahui orang lain mendorong timbulnya kecemasan. Adanya ketidakpuasan pasangan seksual juga akan menambah kecemasan yang ujungnya akan memperparah ejakulasi dini.
- Kebiasaan mencapai orgasme dan ejakulasi secara tergesa-gesa sebelumnya. Misalnya suka masturbasi atau onani dengan tergesa-gesa.
- Kurang berfungsinya serotonin, suatu bahan neurotransmiter yang berfungsi menghambat ejakulasi.
- Gangguan kontrol syaraf yang mengatur peristiwa ejakulasi (hipersensitivitas refleks ejakulasi). Pria dengan Disfungsi Ereksi pada umumnya mengalami ejakulasi dini. Sebaliknya, pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.
Dampak
Ternyata ejakulasi dini berbeda-beda. Ejakulasi dini dapat dibagi
menjadi tiga jenis berdasarkan tingkat keparahannya, yaitu: Ejakulasi
dini ringan, Ejakulasi dini sedang, dan Ejakulasi dini berat.
- Ringan – Ejakulasi terjadi setelah beberapa kali gesekan singkat.
- Sedang – Ejakulasi terjadi setelah organ intim pria masuk ke organ intim wanita.
- Berat – Ejakulasi terjadi begitu organ intim pria menyentuh organ intim wanita bagian luar.
Apapun jenis berat-ringannya, yang pasti ejakulasi dini mengakibatkan hubungan seksual berlangsung tidak harmonis. Pada ejakulasi dini, ketidakharmonisan bahkan disebabkan karena ketidakpuasan pada kedua belah pihak.Pria
yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak puas karena hubungan seksual
berlangsung sangat singkat di luar kehendaknya.
Walaupun dapat mencapai
orgasme,
pria yang mengalami ejakulasi dini juga merasa sangat kecewa karena
tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada pasangannya.
Cara mengatasi
- Mencoba untuk lebih sadar dengan tubuh sendiri dan bagaimana meresponsnya selama berhubungan seks.
- Cobalah ambil napas dalam-dalam, hal ini bisa membantu mengganggu
respons atau mengurangi stres yang dialami sehingga bisa lebih santai
atau rileks.
- Saat berhubungan seks aktifkan seluruh tubuh dan jangan hanya
terfokus pada organ genital saja, gunakan belaian dan sentuhan manis
untuk memperpanjang rangsangan.
- Lakukan foreplay yang cukup dan tidak terburu-buru melakukan
penetrasi. Selain bisa menyenangkan pasangan, hal ini juga bisa membuat
laki-laki bertahan lebih lama di tempat tidur.
ADALAGI CARA JITU YANG SAYA TAWARKA UNTUK ANDA UNTUK MENGATASI EJAKULASI DINI GUNAKAN FOREDI GEL
GEL ANTISEPTIK PERTAMA DIDUNIA DAN SATU-SATUNYA DI INDONESIA YANG BERFUNGSI MURNI SEBAGAI SOLUSI ATASI EJAKULASI DINI.